bagelen mini

saya baru lihat inovasi baru, dan riset baru! ternyata, bagelen ukuran kecil, membuat orang lebih lahap untuk makan bagelen, dengan itu, tidak capek makan bagelen, haha.

saya baru pulang dari rumah nenek, tadi ketemu nayang. omgggggggg! lucunya nggak ketulungan. tadi dya main di atas perut saya, yaampun, ternyata berat juga. kemarin saya menyadari sesuatu. saya agak salut sama pak ogah atau yang juga diebut polisi gadungan atau apalah, pokoknya anak-anak muda (atau tua) yang sering mengatur mobil di pertigaan atau perempatan. mereka itu jago juga. bisa loh jadi polisi. tapi biasanya orang-orang tersebut pengangguran yang sering mangkal di jalan. walaupun begitu, saya salut pada mereka.

tapi, saya paling suka sama pemulung.

1. mereka nggak peduli, kerjanya ngangkut sampah.

2. mereka membantu membersihkan sampah di jalan, terutama sampah plastik! untuk diolah lagi.

3. walaupun itu kerjaan kotor, jangan salah, pemulung bisa melebihi gaji karyawan toko perhari!

dan, menurut saya, hanya orang pintar yang mengerti itu semua. mungkin diantara mereka ada yang putus sekolah, tidak waras, atau mungkin terpaksa melakukannya karena mereka harus makan. tapi niat mereka membuahkan hasil. bila anda penah dengar, ataupun menonton salah satunya di acara kick andy, ada seorang kepala sekolah di sebuah daerah yang memerlukan biaya untuk istrinya yang divonis kanker pada otak, dan iapun rela untuk menjadi pemulung sebelum berangkat ke tempat kerjanya tersebut. ia isi waktunya hanya dengan bekerja, dan tidak malu akan apa kata orang lain. di mata saya, orang orang seperti itu mempunyai derajat tinggi yang tersendiri dikarnakan kerja keras demi orang yang dicintainya walaupun pekerjaan sampingannya dianggap "kotor" oleh publik.

ciao!