hey fellas.
this morning, i sang the national anthem along with the school. and i figured that at that moment, when i sang the national anthem, i felt such an emotional movement in my mind that shows a certain pride of this nation.
saat saya menyanyikan indonesia raya, perasaan saya berbeda dengan menyanyikan lagu yang sangat memancarkan kehidupan saya selama ini sekalipun. pride sebagai orang berkependudukan dan asli indonesia, membuat saya berpikir bahwa jiwa yang saya miliki berasal sudah melekat dengan bangsa ini dan memang jiwa orang indonesia. hati saya bergerak saat saya melihat kepala sekolah saya, Mr. Peter mencoba melantunkan lagu Indonesia Raya walaupun saya paham benar bahwa beliau belum fasih berbahasa indonesia, dan mungkin belum hafal benar nada-nada di lagu tersebut. dengan tegasnya, beliau menyuruh kami mengulang Indonesia Raya lantaran banyak yang masih lenggak-lenggok alias tidak serius. jujur, saya agak terharu. walaupun selama ini saya tidak selalu menghormati beliau, akan tetapi saya salut dengan beliau.
kembali ke indonesia raya. saya masih melihat banyak dari teman-teman saya, masih menganggap menyanyikan indonesia raya di sekolah seperti binus itu adalah sebuah lelucon untuk dipertanyakan dan ditertawakan. komando guru membuat mereka bernyanyi secara skeptis, dan tidak enak dilihat. saat itu dipikiran saya adalah, pertama, sekolah ini adalah bagian dari indonesia. hampir atau lebih dari 90% penghuni sekolah kami adalah orang indonesia. pembangun dan pembina sekolah kami adalah orang indonesia. memang pembelajaran kami berbasis bahasa asing. namun kami masih menunjukkan effort untuk melahirkan anak-anak indonesia yang berpikiran global, berperilaku lokal (think globally, act locally) contohnya dalam pelajaran Sastra Indonesia yang merupakan salah satu pelajaran tersulit untuk murid-murid skolah kami. jadi tanpa diragukan lagi, sekolah ini adalah bagian dari indonesia yang memang mendunia. kedua, kalau memang anda masih keberatan dalam menyanyikan lagu kebangsaan, sebaiknya anda diam. sorry to say, tapi dalam sudut pandang saya, anda belum bisa mendapatkan paspor indonesia. passport, particularly. karena begini, menurut saya, pergi keluar negeri, bukan hanya sekedar mencari pengalaman semata. tapi juga membawa nama baik indonesia. bila anda belum menyadari apa yang kita punya sekarang sebegitu indahnya, saat anda melihat yang lebih indah diluar sana, anda akan berpaling.
sekian penjelasan saya. maaf bila anda tersinggung :)
Monday, May 5, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment