mulai hari ini, saya mungkin akan memperbanyak menggunakan kata "saya" untuk harian. lebih sopan, iya ngga?
walaupun ngomong sama guru atau siapa saja dimana saja sudah pake, tapi kenapa saya ngga bisa ya, pake kata saya dengan teman. Memang aneh sih, sudah terbiasa "gue-elo", masa diganti. Tapi mungkin untuk blog saya mampu. Saya lihat blog-blog inspirator saya, yang lebih banyak menggunakan "saya" dibanding gue. saya sendiri mau menggunakannya untuk raih kemampuan berbahasa, apa salahnya? Mungkin beberapa bulan yg lalu saya terlalu banyak menggunakan bahasa inggris, tapi saya punya pemikiran bahwa apa mungkin, hanya karena ingin menguasai bahas internasional, bahasa sendiri perlu diminimkan? ya engga untuk saya. Saya engga mau dibilang "masa bahasa sendiri jelek banget?" atau mungkin "bahasa indonesia saja sudah kurang, apalagi yg lain." jujur, pasti sakit kalau didengar, atau bahasa sekarangnya nancep kalo didenger. Dengan keadaan dimana nilai bahasa indonesia saya yang kurang baik, atau dikategorikan sbg nilai pas-pasan, saya perlu latihan terus dalam soal tulis-menulis dalam bahasa indonesia, dengan baik! Karena salah satu alasan kenapa saya memuat kisah kehidupan saya yang aneh nan jayus tapi nyata di blog ini juga karena saya ingin punya skill di bidang tulis-menulis, dan teman-teman saya (yang sudah mempunyai blog lebih dulu) yang juga menjadi inspirator terdekat untuk saya, menyarankan untuk "buatlah blog!" dan bahasa yang benar juga :)
sekian lah untuk "saya" ceileh.
saya mau nonton film, tapi berhubung masih dalam tahap terhukum jadi mungkin satu-satu aja. Keluaran baru, august rush. Itu udah lama, ya saya tau, tapi belum juga bisa nonton. ceritanya bagus banget, tapi saya dengar agak kurang real, karena si pemain utama masih sangat kecil tapi jenius di bidang musik. Film komedi alvin and the chipmunks sudah keluar agak lama, tapi belum juga berhasil nonton, emang saya rada ngga update gituan, mau sih mau, tapi kebetulan orang tua saya ngga hobi nonton. Jadi susah juga ngelepas anaknya nonton, mereka lebih prefer anaknya pergi ke daerah kota, atau mungkin serang, banten. haha, agak aneh ya. sejauh ini, saya sudah tertarik pada dunia sejarah lama. bukan militer atau apa, tapi asal usul sebuah figur sederhana. ya, saya suka belanja. tapi belanja barang-barang unik yang saya lihat. Saya lagi ngebet banget mau muter-muter pasar jalan surabaya. Menurut saya, tempatnya rapih, namun masih berkesan pasar, dan barang-barangnya pun langka. hari gini, mall mana yang jual proyektor film roll? Selain itu bisa juga untuk refreshing dengan anginnya yang sepoi-sepoi, dan menikmati jalanan yang jarang dilewati mobil-mobil berasap tebal. Kembali ke soal film, ada film indonesia yang saya ingin sekali nonton, kali ini perempuan punya cerita. saya baca resensinya, dan menurut saya film itu berbeda dari yang lain. Film tersebut mempunya beberapa cerita didalamnya, mulai dari gadis SMA, hingga wanita dewasa. untuk anda yang sudah nonton film babel, pembagian ceritanya seperti itu, agak berkaitan, namun bercerita tentang wanita-wanita di berbagai macam kota di indonesia. Film ini diperuntukkan untuk "dewasa" tapi saya penasaran akan isi ceritanya. mungkin juga tidak akan kesampean.
Saya sedang tertarik dengan "keberdayaan perempuan" mungkin itu adalah salah satu frase masuk dalam otak saya, yang selalu membuat saya berpikir sedikit berbeda akhir-akhir ini. bukannya ingin sok dewasa, tapi saya juga tidak mau nantinya sadar bahwa saya mempunyai pemikiran anak ingusan. itu juga yang membuat saya tertarik akan memberkan ide tema "woman" untuk service project saya mendatang. menurut saya, kadang kita suka diremehkan secara tidak langsung, dan menusuk di hati, tapi hanya sedikit orang yang mampu melawan pikiran tersebut, dan saya pikir, mengapa tidak sekarang?
mungkin sekian untuk blog post ini. saya mau makan pisang dulu, kebetulan belum makan buah, ok. thx, see yah!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment